Media Lokal, Antara Eksistensi dan Kualitas
Media Lokal, Antara Eksistensi dan Kualitas
Kebebasan telah menjadi satu hal yang diusung demi
terciptanya optimalisasi peran media di tengah masyarakat. Kebebasan untuk
memperoleh dan menyebarluaskan informasi inilah yang tidak ditemukan pada
saat rezim orde baru dimana restriksi (pembatasan) terlihat masih begitu
kuat. Ini menjadi hal yang sangat ironis, seperti yang disebutkan Bimo
Nugroho dalam bukunya Dead
Media Society mengenai dasar kredibilitas pers adalah soal
obyektivitas dan independensi. Hadirnya kebebasan itu membuat media
semakin mampu berkembang, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada
tanggung jawab yang menyertai atas setiap kebebasan. Revolusi media
semakin berkembang, tidak hanya terbatas pada media cetak dan online yang
berbasis nasional saja, kini perlahan media lokal pun tumbuh dan berhasil
meraih tempat tersendiri di kalangan masyarakat.
Meski berada
dalam lingkup yang tidak sebesar media nasional, tapi keberadaan media
lokal tidak bisa disangsikan begitu saja. Perlahan media lokal ini mulai
menunjukkan eksistensinya di tengah gempuran media besar lain yang juga
mulai menjamur. Sekilas hal ini menarik, mengingat geliat kemunculan media
lokal disambut hangat oleh banyak pihak. Lantas kalau sudah begini,
kebangkitan seperti apa lagi yang diharapkan? Bukankah euforia media lokal
sudah begitu besar secara kuantitas?
Baca selanjutnya -->> Klik di sini
Comments
Post a Comment
Thanks for visit my blog
Feel free to like and comment the article that you like.
And click subscribe button on top